
Saham-saham Asia dibuka menguat pada Jumat(12/12) pagi setelah Wall Street dan indeks ekuitas global kembali mencetak rekor baru. Indeks saham Asia MSCI naik sekitar 0,5% di awal sesi, dengan indeks acuan Jepang dan Australia menguat sekitar 1%. Sentimen positif datang dari pemangkasan suku bunga The Fed untuk ketiga kalinya berturut-turut, yang membuat investor lebih berani masuk ke aset berisiko. Di antara saham unggulan, SoftBank Group melonjak lebih dari 5% setelah kabar bahwa perusahaan tersebut tengah mengkaji potensi akuisisi termasuk operator data center Switch Inc.
Dari AS, S&P 500 ditutup naik 0,2% pada Kamis dan mendorong Indeks MSCI All Country World ke penutupan tertinggi sepanjang sejarah, menempatkan pasar saham global di jalur tahun terbaik sejak 2019. Meski begitu, sektor teknologi masih dibayangi kehati-hatian setelah saham Broadcom turun di perdagangan after-hours karena proyeksi pendapatan AI tidak setinggi harapan pasar. Kontrak berjangka Nasdaq 100 juga tampak melemah tipis pada perdagangan Jumat. Di Asia, fokus tambahan datang dari Thailand setelah Perdana Menteri Anutin Charnvirakul mengambil langkah membubarkan parlemen dan membuka jalan menuju pemilu dini.
Di pasar lain, imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun sedikit turun setelah data klaim pengangguran mingguan naik lebih tinggi dari perkiraan, sementara indeks dolar bergerak di dekat level terendah dua bulan. Dari sisi komoditas, tembaga mencetak rekor baru dan sebagian besar logam industri ikut menguat setelah The Fed memangkas suku bunga dan menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi AS. Emas dan perak terkoreksi tipis di sesi Asia setelah reli sebelumnya, minyak bergerak naik, dan Bitcoin masih berfluktuasi dalam kisaran sempit di sekitar area US$93.000. (az)
Sumber: Newsmaker.id
Saham Asia dibuka melemah setelah data ketenagakerjaan Amerika Serikat yang lesu tidak banyak mengubah ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve. Indeks MSCI Asia Pasifik turun 0,1%, memperpanja...
Saham-saham Eropa ditutup lebih rendah pada hari Selasa, dengan STOXX 50 turun 0,5% dan STOXX 600 yang lebih luas merosot 0,4%, karena optimisme seputar upaya perdamaian Rusia-Ukraina mendorong invest...
Saham AS sedikit turun pada hari Selasa (16/12) karena para pedagang mengkaji penundaan rilis laporan ketenagakerjaan November. S&P 500 turun 0,1%, sementara Nasdaq Composite turun sekitar 0,2%. ...
Saham-saham Eropa diperkirakan akan dibuka lebih rendah pada hari Selasa(16/12), membalikkan kenaikan yang terlihat di awal pekan. Tak lama setelah bel pembukaan, indeks pan-Eropa Stoxx 600 turun 0,2...
Pasar saham Asia-Pasifik mayoritas dibuka melemah pada Selasa(16/12), mengikuti penurunan Wall Street semalam. Tekanan datang dari aksi investor yang mulai keluar dari saham-saham kecerdasan buatan (A...
Yen Jepang sedikit melemah selama sesi Asia pada hari Rabu(17/12), seiring investor memilih berhati-hati menunggu pembaruan kebijakan Bank Sentral Jepang (BoJ). Fokus pasar kini tertuju pada pertemuan BoJ selama dua hari yang akan digelar Jumat...
Harga minyak Brent stabil di bawah US$59 per barel setelah beberapa hari mengalami penurunan tajam. Kekhawatiran pasar terhadap kelebihan pasokan global, didorong oleh kembalinya produksi OPEC+ dan produsen lain, membuat harga sulit bangkit meski...
Harga perak bergerak terbatas seiring investor mencermati data ketenagakerjaan AS yang melemah namun belum cukup mendorong ekspektasi penurunan suku bunga dalam waktu dekat. Sikap Federal Reserve yang masih berhati-hati membuat minat beli terhadap...
Presiden Federal Reserve New York, John Williams, mengatakan pada hari Senin bahwa pemotongan suku bunga bank sentral AS pekan lalu menempatkannya...
Saham-saham AS naik pada hari Senin (15/12) dipimpin oleh berbagai nama karena para pedagang berspekulasi data yang akan dirilis pekan ini akan...
Bursa Asia dibuka melemah di pekan perdagangan penuh terakhir 2025, dipicu kekhawatiran soal prospek laba perusahaan teknologi dan belanja AI yang...
Pasangan mata uang EUR/USD mengawali pekan ini dengan nada sedikit melemah di sesi Asia, diperdagangkan di sekitar 1,1730, turun kurang dari 0,10%...